Postingan ini ada hubungannya dengan “Goodbye ScreenCast” yang pernah saya post beberapa bulan lalu. Kenapa saya meyinggung postingan tersebut? ya karena saya merasa apa yang dulu pernah saya tulis itu adalah salah hehe… Maaf 😔
Banyak software screen sharing, screen mirrorring, atau apalah yang intinya untuk berbagi layar monitor ke yang lain. Google Hangout salah satunya, meskipun saya juga banyak mengapresiasi fitur-fiturnya, tapi teknologi ini masih memerlukan koneksi internet yang cukup lancar jaya, padahal tidak semua tempat ada koneksi internet yang stabil kan? Dan hingga saat ini saya belum menemukan software yang tergolong simple untuk hanya sekedar memproyeksikan layar dari suatu PC/Laptop ke yang lain apalagi dalam kedaadan offline yang serba terbatas. ScreenCast, aplikasi yang dulu pernah saya kembangkan ini salah satunya untuk menangani masalah diatas, yap dia mampu berkerja secara offline simple hanya memerlukan koneksi LAN. Oleh karenanya, keputusan untuk meninggalkan ScreenCast sepertinya salah 😅 wkwk karena saya sendiri sering menemukan kondisi yang mana internet tidak mendukung.
Ya karena mungkin akan lebih baik dan bermanfaat jika saya mengembangkan aplikasi ini lebih jauh lagi agar tidak hanya saya saja yang bisa menggunakan tapi juga yang lainnya termasuk kalian 😁.
Tepatnya hari ini saya mencoba membuka folder project yang sudah berdebu dan ya bisa dilihat tampilannya sangat cupu sekali
setelah beberapa jam mencoba untuk menyempurnakan dan hasilnya
Huh, tinggal beberapa test lagi, Oh ya mungkin besok atau lusa akan saya share ke kalian tentang bagaimana cara penggunaannya. OK! Jadi stay tune..
Terima kasih 😬,
Leave a Reply