Miris sekali ketika lihat tulisan yang pernah saya tulis juga di awal tahun 2018 sebagai penutup tahun 2017 kemarin jelek sekali astaga wkwk, rasanya ingin saya hapus tapi tak apalah namanya juga proses. Buat yang belum tahu bisa ikuti link berikut tapi harap maklum, proses… oke 😊

Akhir tahun seperti ini memang paling mantap untuk menutup kisah-kisah, drama-drama, dan juga evaluasi selama satu tahun. Tahun ini memang beda, di tengah-tengah perjalanan setahun ini saya mencoba untuk tidak bergantung dengan orang lain. Bukan bermaksud egois begitu yaa tapi saya mencoba untuk melakukannya sendiri sebelum meminta tolong ke orang lain. Baru minta tolong karena memang keterbatasan kemampuan atau keterbatasan lainnya misalkan waktu. Dan yaa, lebih baik dapat banyak dapat ucapan terima kasih dan senang rasanya bisa bermanfaat untuk orang lain 😘.

Banyak juga hal baru yang tak pernah direncanakan tiba-tiba muncul. Contohnya yang paling berkesan yaitu PIMNAS (Pekan Ilmiah Mahasiswa Nasional), bangganya bisa jadi bagian dari kontingen Universitas Brawijaya. Awalnya memang saya tidak berharap banyak dari kegiatan PKM (Program Kreativitas Mahasiswa) ini tapi bersyukur sekali diberi lebih hingga kehilangan motivasi untuk kuliah hehe. Lainnya juga ada, kejebak seharian dikereta, datang telat tapi malah juara, bisa membantu ngebimbing adek-adek maba untuk pkm atau kegiatan kegiatan lain, jadi juri, asisten praktikum, membangun kerjasama.

Pekan Ilmiah Mahasiswa Nasional (PIMNAS) ke 31

Poin utama yang harus disyukuri adalah jadi lebih banyak bicara, banyak ngomong, atau bacot haha. Dulu, Jangankan bicara di depan umum bicara di depan kelas saja saya bisa gemeteran apalagi ngomong sama cewek adudu 🙄 . Bersyukur sekali ngomong didepan umum sudah menjadi hal biasa ntah jadi pemateri, juri atau asisten, jadi ketagihan pokoknya 😁. Mungkin di antara kalian merasa itu hal yang biasa saja ya tapi bagi saya itu sudah pencapaian yang luar biasa untuk bisa ngomong haha memang cupu sekali saya ini 😅 . Tips buat kalian yang punya kesulitan seperti saya ya bagaimana lagi memang harus dipaksa coba beranikan diri, pasang target dan jangan lupa untuk tetap evaluasi ya.

Kesempatan di FK kemarin

Ga cuman seneng-seneng saja saya juga pernah jatuh contohnya masalah nilai 😓. Ketika lihat nilai pemrograman terstruktur dan fisika komputasi yang tidak memuaskan dan mirisnya adalah bidang saya sendiri. Bagaimana ga sakit ya, meskipun mendapat nilai B B+ hal itu bahkan lebih sakit ketimbang dapat nilai D di mata kuliah fisika matematika 😆. Yap bahkan nilai D semester lalu ga mampu menggoreskan luka, ya cuman cubitan kecil lah. Bayangkan saja di bidang yang sudah setiap hari jadi makanan selama bertahun-tahun gagal untuk dapat nilai maksimal padahal ya bisa dibilang minim sekali kesalahan yang dilakukan (iyalah profesional) karena tergolong mudah dan ga ada apa-apanya dibanding yang dilakukan selama ini. Bukannya sombong tapi gagal saja untuk merepresentasikannya ke dalam sebuah nilai ☹.

Kecewa pastilah, tapi mencari solusi terbaiknya yang paling penting. Hmm tapi tak apa lah saya tetap menghargainya semua itu bagian dari proses uhuy, meskipun ya awalnya memang sulit, sulit sekali untuk berpikir positif tapi pada akhirnya dapat lah sisi positifnya. Semogalah ini jadi solusi yang terbaik 🙂.

Okeee, selain suka duka ada juga beberapa rutinitas atau kegiatan yang saya lakukan dan menurut saya sangat bermanfaat. Semoga mampu menginspirasi kalian…

Whiteboard

Meskipun saya juga mengetahui banyak sekali software reminder yang terdapat pada smartphone tapi software-software tersebut kurang mempan untuk mengingatkan atau memberitahukan saya tentang suatu hal. Jika kalian mengalami hal yang sama dan misal kalian suka dengan corat-coret, coba belilah yang namanya whiteboard. Di kamar saya terdapat sebuah whiteboard yang cukup besar sehingga saya punya ruang yang luas untuk corat-coret dan saya letakkan pada tempat yang sangat stategis. Jadii setelah bangun tidur itu mau ga mau tulisan whiteboard itu pasti kebaca dan kemungkinan besar akan sadar apa saja yang harus dikerjakan. Serius ini cukup membantu agar tetap fokus 👌.

Menulis

Sudah jelas menulis merupakan suatu kegiatan yang positif. Kurang lebih 80% kegiatan yang saya lakukan di tahun ini adalah menulis. Menulis ga harus tentang puisi, drama, novel, cerita, fiksi non fiksi bisa juga tentang hal-hal harian kalian bahkan tentang materi yang diajarkan dosen hiyahiya 😆. Misal ada cerita, kabar baik atau buruk, lagi down, dan ga ngerti harus cerita kemana menulis bisa jadi pelarian wkwk (sedih sekali 😭).

Jika kalian merupakan tipe-tipe orang yang sulit untuk menulis misalkan saja sulit untuk merangkai kalimat, kalian bisa membuat tulisan yang isinya poin-point saja terlebih dahulu. Nah dari situ saja lama-kelamaan kalian jadi terlatih buat menulis bahkan jadi pandai (sedikit) merangkai sebuat kalimat. Intinya semuanya itu butuh proses ya, lakukan saja dari hal-hal kecil, nikmati saja prosesnya dan jangan lupa untuk tetap konsisten.

Kadang menulis itu juga butuh mood dan ditengah jalan pasti nanti ditemui banyak halangan ntah itu malas atau seseorang menertawakan tulisanmu ya ga usah baper wkwk (so simple). Seperti yang saya tulis ini meski saya yakin masih acak-acakan tetap pede saja ya. Hal itu wajar cuy justru bisa untuk bahan evaluasi agar tulisanmu bisa lebih baik lagi dan mampu diterima oleh kalangan yang lebih luas.

Serius menulis itu suatu keharusan ya, karena ga selamanya apa yang kalian lakukan itu bisa kalian ingat secara baik dan melalui membaca tulisan-tulisan yang pernah dibuat itu ya bisa buat pengingat lah ya.

👳‍♂️ “Btw saya nulisnya dimana?”
👳‍♂️ “Di blog kah?”
👦 “Yap saya menulisnya diblog”
👳‍♂️ “Kok jarang ada konten baru gitu? Jadi jarang nulis ya?”

Oke memang ga semua cerita itu bisa dibagikan ya cuy. Ada beberapa yang saya rasa sifatnya pribadi dan saya sarankan jika kalian mencoba menulis di blog jangan sampai diposting ke publik misalkan asal curhat masalah kalian yang belum ada solusinya atau cerita yang cukup sensitif dengan diri kita. Cukup berbahaya ya, bisa saja orang lain dengan mudah memanfaatkan konsidi atau informasi tersebut. Jadi akan lebih baik jika tulisan tersebut dibuat privat bagaimanapun caranya. Saya sarankan menulis dipublik itu hal-hal yang tujuannya untuk berbagi pengalaman, ilmu, memotivasi, mengispirasi dan tentunya dapat bermanfaat untuk orang lain.

Jujur saja memang sulit mengkategorikan dan memberi saran mana yang baik untuk dibagikan mana yang tidak, tapi semua itu kembali tergantung kalian ya, kalian sendiri yang bisa menentukan batasannya. Oke kok jadi out of topic gini wkwk… 😅

Iya saya nulisnya tetap diblog tapi dibagian Private. Apapun postingan yang saya tulis di baigian tersebut hanya si admin dan editor saja yang dapat membacanya. Mau dicari menggunakan search engine seperti Gugel atau apa juga percuma, namanya juga privat 😪. Bagi kalian sesama blogger dengan platform lain yang bingung caranya bisa kalian gunakan fitur draft (pasti ada kalau ini) saja jadi tulisan kalian tidak akan diposting, okeee.

Asal kalian tahu, tiap minggu saya menargetkan minimal ada satu tulisan (ya paling minim sebulan satu lah ya) yang harus saya tulis ntah mau bahas apapun itu yang penting tulis. Ya meskipun terkadang bolong juga, tapi tetap saya backup ketika senggang. Menulis itu bebas ya cuy boleh menggunakan media apapun senyaman kalian, ga harus punya blog. Saran saya misal kalian tertarik segera mulai saja ya dan percayalah banyak sekali manfaat yang akan kalian dapat ketika kalian menulis atau mencatat.

Catatan Keuangan

Jujur saja hal ini merupakan salah satu resolusi di awal tahun saya dan sangat puas dengan hasilnya. Ya meskipun tergolong ke kaum yang cash habis ambil lagi, ada baiknya jika kalian mengerti detail pemasukan dan pengeluaran. Bayangkan misal kalian bisa mengetahui secara pasti pengeluaran terbanyak itu di kategori apa? Bulan apa saja? Di tanggal-tanggal berapa saja? Setiap hari rata-rata habis berapa? Sudah habis berapa buat hedon? Pemasukan biasanya dari apa saja? Masih cukup atau kurang kah? Bukannya sangat membantu misal kalian bisa mengetahui data-data di atas dengan manajemen yang sangat sederhana yaitu dengan mencatat.

Awalnya sangat sulit bagi saya untuk mencatat semua pemasukan dan pengeluaran tapi lama kelamaan lho jadi kebiasaan. Pusing Seru juga, apalagi dulu sempat bentrok dengan catatan keuangan PKM dan padatnya kegiatan di bulan-bulan itu. Akhirnya sampai selesai PIMNAS saya tidak pernah mencatat pemasukan dan pengeluaran wkwk. Tapi kemudian bisa bangkit lagi setelah itu yuhu… Ingat-ingat quote dibawah ini ya gaes

Boleh jatuh tujuh kali tapi harus bangkit delapan kali

Dulu awalnya hanya sekedar tabel pemasukan dan pengeluaran sederhana tapi sekarang jadi semakin kompleks lagi. Seperti biasa mulai saja dari hal-hal sederhana. Kalian bisa memanfaatkan software-software di smartphone misalkan “Catatan Keuangan”, “Money Manager” yang tersedia di PlayStore sudah cukup untuk merekap semua transaksi sederhana. Bagi kalian yang merasa jago programming bisa juga buat sendiri aplikasinya karena kasus seperti ini tergolong cukup mudah untuk dibuat dan agar catatan keuangannya juga lebih bervariatif, sesuai yang dibutuhkan seperti yang saya lakukan haha.

Terus apalagi yaa, pasti gini nih waktu nulis lupa apa saja yang mau disampaikan, sepertinya masih ada yang kurang, tapi apa? Ya mungkin cukup itu saja catatan akhir tahun, misal nanti teringat, dibahas lagi di postingan selanjutnya okeee. Semoga bermanfaat sobat sekalian. See you ✌😘